Sosialisasi Substansi dan Teknis Pengelolaan Kinerja Tahun 2025 Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas se-Kabupaten Banjar
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Banjar, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar menyelenggarakan Sosialisasi Substansi dan Teknis Pengelolaan Kinerja Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 16 hingga 20 Desember 2024, dengan dihadiri oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Tisnohadi Harimurti, M.Ec.Dev., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan kinerja yang efektif untuk mendukung pencapaian target pendidikan di tahun mendatang.
“Pengelolaan kinerja yang baik adalah salah satu kunci utama untuk memastikan bahwa setiap elemen dalam ekosistem pendidikan dapat berkontribusi optimal. Melalui kegiatan ini, kami berharap para guru, kepala sekolah, dan pengawas dapat memahami substansi serta teknis pengelolaan kinerja dengan lebih baik, sehingga dapat mengimplementasikannya di lapangan,” ujar Tisnohadi.
Sosialisasi ini mencakup berbagai materi, antara lain:
- Strategi Peningkatan Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan
- Pengelolaan Kinerja Berbasis Data dan Teknologi
- Evaluasi dan Monitoring Berkelanjutan di Lingkungan Sekolah
- Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Manajemen Pendidikan
Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi interaktif dan berbagi pengalaman terkait tantangan serta solusi dalam pengelolaan kinerja di sekolah masing-masing.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta. Salah satu peserta, Ibu Rahma, seorang kepala sekolah di Kecamatan Martapura, menyatakan bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan baru yang sangat relevan. “Materi yang disampaikan sangat aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan kami di lapangan. Saya optimis, setelah kegiatan ini, kami dapat meningkatkan kualitas manajemen kinerja di sekolah,” ungkapnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pencapaian target pendidikan di tahun 2025, sekaligus menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih bermutu dan berkelanjutan