Tak Berkategori

Balai Guru Penggerak Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar menggelar Kegiatan Sosialisasi Lokarya Kurikulum, Pengelolaan dan Pelaporan hasil asesmen pelaksanaan program sekolah penggerak angkatan 2, di Hotel Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru, Minggu (16/10/2022).

Upaya yang telah dilakukan oleh satuan pendidikan bersama fasilitator yang terus menerus mendampingi satuan pendidikan dalam mencapai sasarannya yaitu Merdeka Belajar, yang diharapkan dapat mengatasi dan tantangan pendidikan global hari ini. 
Kebijakan Merdeka Belajar merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM)  Unggul Indonesa yang memiliki profil pelajar pancasila. 
Plt, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Hj, Nane Andriadne mengatakan harus kita sadari bahwa perubahan yang terjadi dalam kurikulum merdeka adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi para pendidik kita dengan kurikulum merdeka sebuah jawaban atas tantangan masa kini. kita tentu menginginkan anak – anak kita diajarkan kurikulum masa dulu.
“Hasil laporan dan pemantauan yang telah kami lakukan selama ini progres Program Sekolah Penggerak Kabupaten Banjar terus semakin baik yang dimulai dengan kegiatan In Hous9e Training ( IHT ). Penyusunan Kurikulum Operasional, dan berbagai program penguatan profil pelajar pancasila,” jelas dia.
Di Kabupaten Banjar sendiri terdapat 28 Satuan Pendidikan Sekolah Penggerak pada angkatan 2. 6 Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, 18 Sekolah Pendidikan Dasar dan 4 Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan pada angkatan 3, 2 Sekolah Penggerak Pendidikan Anak Usia Dini, 2 Sekolah Penggerak Sekolah Dasar, dan dan 4 Sekolah Penggerak Sekolah Menengah Pertama. sehingga total Sekolah Penggerak Angkatan 2 dan 3 berjumlah 36 Satuan Pendidikan. 

Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar menggelar pendidikan dan pelatihan pembagi kabar pembelajaran Berbasis Digital, Pendidikan Karakter dan PK Guru 360 jenjang SMP Kabupaten Banjar Tahun 2022 dari tanggal 28-30 September 2022 di Aula KH. Kasyful Anwar Disdik Kabupaten Banjar. 

Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah melalui Kabupaten Banjar yang berwenang meningkatkan mutu Pendidikan di jenjang PAUD, SD, SMP, dan PKBM di Kabupaten Banjar, juga berupaya untuk mendukung Gerakan Merdeka Belajar. Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 Kepala Satuan Pendidikan menengah pertama Negeri dan Swasta 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Hj, Nane Andriadne Mengatakan, Penilaian Kinerja Guru atau PKG 360 mulai tahun ini sudah diterapkan untuk menilai Kinerja pendidik di Kabupaten Banjar.

PKG 360 ini sudah disosialisasikan dan diberlakukan di beberapa daerah lain sejak tahun 2018, namun kita baru mewajibkan sekarang untuk ini. Kepala Satuan Pendidikan dan guru-guru yang memenuhi syarat menjadi asessor PKG, perlu mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugasnya,”jelasnya.

Dia menambahkan saat ini kebijakan dalam bidang Pendidikan yang dikeluarkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. telah mencapai 21 episode. Semuanya dikemas dalam bentuk kebijakan yang kemudian menjadi Gerakan Merdeka Belajar.

Mengacu kepada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kebijakkan dari Kemendikbudristek tentang pemberlakuan Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar dan DPA Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar tahun Anggaran 2022 yang bertujuan untuk memberikan pencerahan dan wawasan tentang pendidikan karakter.

Meningkatkan pemanfaatan Akun Belajar.id untuk manajemen sekolah agar lebih paham dalam menelaah Raport Pendidikan sekolah masing masing diharapkan pula sekolah sudah menggunakan aplikasi Penilaian kinerja Guru 360. 

IGTKI PGRI  Provinsi  Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dan IGTKI Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan Road Show Senam Kreasi Anak Nusantara, Sabtu (17/9/2022) di Aula KH. Kasyful Anwar Disdik Banjar. 

Road show Senam Kreasi Anak Nusantara yang dilaksanakan Oleh IGTKI PGRI Kalimantan Selatan bertujuan agar kualitas dan kreativitas terus berkembang, yang nantinya akan digunakan dan diterapkan ke anak didik di lembaga masing masing. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh instruktur senam yang berkualitas dan kompeten untuk mengembangkan berbagai jenis senam kemudian diajarkan kepada para pendidik terutama tingkat TK. 

Kegiatan ini didampingi Pengurus IGTKI -PGRI Kabupaten Banjar dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dengan jumlah peserta 239 dari semua cabang IGTKI PGRI Se Kabupaten Banjar. kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang PAUD PNF/Kesetaraan juga dihadiri Kasi PAUD dan Kasi PNF.

Kepala Bidang PAUD PNF/ Kesetaraan Jahriah mengatakan, Diadakannya acara ini dengan tujuan agar bisa menambah kreatifitas guru, mengembangkan potensi serta wawasan untuk mencari gerakan baru untuk meningkatkan perkembangan anak sesuai dengan pengimplementasian Kurikulum Merdeka (KM) dan senam kreasi anak nusantara ini juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani peserta didik untuk menunjang tumbuh kembang peserta didik untuk menjadi anak yang sehat jiwa dan raga. 

Acara tersebut terlaksana atas kerja sama Ketua IGTKI Banjar Hj, Mutmainah dengan IGTKI Kalsel Nurlaeila dan Instruktur senam didatangkan langsung dari kota Depok sebanyak dua orang.

Kunjungan Kerja Bunda PAUD  bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Ke Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Riset dan Tekhnologi Republik Indonesia,  Selasa  (12/9/2022). 

Bunda Paud kabupaten Banjar  Hj Nurgita Tiyas mempunyai target dan antusias membina dan melaksanakan Paud Holistik Integratif di Kabupaten Banjar sesuai dengan presentasi satuan PAUD yang mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) sesuai target nasional pada tahun 2024 sebesar 70%. Koordinasi Bunda Paud dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar disambut langsung oleh Plt, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Komalasari.

Plt Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi RI Komalasari menyambut dengan hangat kedatangan Bunda PAUD Kabupaten Banjar serta rombongan dengan semangatnya melaksanakan Kunjungan ke Kemendikbudristek untuk melaksanakan Koordinasi tentang apresiasi Bunda PAUD dan pelaksanaan PAUD Holistik Integratif. 

“Ada delapan pemenuhan kebutuhan esensial anak diluar Pendidikan yaitu : kelas orang tua, Pemantauan pertumbuhan anak, pemantauan perkembangan anak, koordinasi dengan pihak terkait tentang masalah Kesehatan dan gizi, melaksanakan pemberian makanan tambahan (PMT), menerapkan PHBS, pemantauan kepemilikan Identitas anak (NIK), dan penyediaan fasilitas dan sanitasi air bersih,” ujar Komalasari.

Bunda Paud Kabupaten Banjar Nurgita Tiyas berharap dengan melaksanakan koordinasi ini melalui peran Satuan PAUD dalam pelaksanaan PAUD HI secara Optimal dapat membantu percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Banjar dan sejalan dengan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis. 

Turut mendampingi Bunda Paud Kabupaten Banjar dalam Koordinasi Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Selatan Yuli Harianto, Kepala Bidang Paud, PNF/Kesetaraan Jahriah, Kepala Bidang Sarpras Liana Penny, Kasi Paud Arliza Mayasari dan Pokja PAUD Kabupaten Banjar Erny Wahdini.

Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal dan Kesetaraan melaksanakan Sosialisasi Wajib 1 tahun Pra SD melalui kegiatan pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Martapura Barat dan Timur, Rabu (13/7/2022).

Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka penuntasan Wajib PAUD bagi anak anak Usia Dini 5-6 tahun sebelum masuk ke jenjang Sekolah Dasar sesuai dengan Peraturan Bupati Banjar Nomor 49 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan 1 tahun Pra SD. 

Kepala Bidang PAUD, PNF/Kesetaraan Jahriah mengharapkan pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar agar tetap bisa mematuhi Peraturan yang ada. mengacu kepada Angka partisipasi Kasar Pendidikan di Kabupaten Banjar masih dalam tahap proses peningkatan.

Program pelaksanaan 1 tahun PAUD Pra SD bertujuan untuk mendorong semua pihak memiliki komitmen tinggi terhadap program PAUD untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK ) yang berusia 5-6 tahun dapat terlayani di PAUD dan Anak Usia Dini lebih siap untuk mengikuti pembelajaran di jenjang selanjutnya.  

Kegiatan dihadiri Kasi PAUD, Kordinator Pendidikan Wilayah Kecamatan Martapura Barat dan Timur, Pengawas Sekolah Dasar dan seluruh Kepala Satuan Pendidikan dasar Kecamatan Martapura Barat dan Timur.

Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar melaksanakan pemotongan hewan kurban pada peringatan hari raya Iduladha 1443 Hijriah di belakang Halaman kantornya, Selasa (12/7/2022).

Pada hari raya Iduladha tahun ini terlihat sangat meriah dan berbeda bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar karena dalam Ibadah kurban tidak hanya Instansi Pemerintahan maupun masyarakat tetapi beberapa Satuan Pendidikan yang ada di Kabupaten Banjar juga ikut melaksanakan pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan di sekolah masing masing yang daging kurbannya dibagikan kepada masyarakat lingkungan sekolah. tentunya suatu kegiatan yang bernilai moral positif bagi Siswa Siswa untuk menanamkan jiwa sosial dan meneladani ketaatan Nabi Ibrahim Alaihissalam atas perintah tuhan. 

Dinas Pendidikan dengan mengusung tema ” Indahnya hidup dengan berbagi” pada Hari raya kali ini memotong 2 Sapi hewan kurban yang dipimpin oleh Ustadz Nasruddin beliau juga memimpin do’a dan memberikan sedikit tausyiah perihal keutamaan Ibadah kurban. 

Kasi Kurikulum dan Penilaian SD H. Suriansyah sebagai ketua pelaksana mengatakan, Ibadah kurban ini terlaksananya atas bantuan dari para pejabat Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah dan ada juga dari Kepala Satuan Pendidikan yang memang setiap tahun selalu dilaksanakan dengan meriah dan antusias. daging hewan kurban dibagikan kepada Karyawan Dinas Pendidikan dan warga lingkungan Dinas Pendidikan. berharap semoga tahun akan datang tambah meriah lagi dan hewan kurban yang dipotong bisa lebih banyak. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Liana Penny Mengatakan, sangat bangga dan bahagia karena ibadah kurban tahun ini tidak hanya dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan saja tetapi juga dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan. yang tidak secara langsung menanamkan jiwa sosial kepada Pelajar Kabupaten Banjar dan belajar bagaimana cara bersosial dengan masyarakat, peduli dengan sesama dan gotong royong yang ditanamkan didalam jiwa mereka. agar Dinas Pendidikan tetap melaksanakan Ibadah kurban ini setiap tahunnya. 

Terima kasih kepada seluruh panitia Dinas Pendidikan yang sudah ikut membantu sehingga terlaksananya dengan lancar sukses dan penuh dengan hikmat. semoga dengan pelaksanan Ibadah kurban dapat menambah rasa syukur kepada Alloh bersama sama menuju Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis. 

Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (IKM), di SMPN 1 Martapura, Kamis (14/7/2022). 

Masa pandemi covid-19 merupakan salah satu kondisi khusus yang menyebabkan ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang berbeda beda pada capaian peserta didik. Satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan perlu mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.

Berdasarkan Pedoman Penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka satuan pendidikan yang ditetapkan sebagai pelaksana program sekolah penggerak. Kurikulum yang digunakan mengacu pada Kurikulum Merdeka dan pemenuhan beban kerja serta linieritas sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi RI. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Liana Penny menyampaikan merdeka belajar merupakan kebijakan besar dalam rangka mewujudkan transformasi pengelolaan Pendidikan, harus kita sadari bahwa perubahan yang terjadi dalam kebijakan Kurikulum Merdeka adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi para Pendidik kita. 

Dijelaskan Liana, dengan Kurikulum Merdeka sebuah jawaban atas tantangan masa kini yang diharapkan mampu mengatasi rendahnya kompetensi literasi dan numerasi siswa. 

“Tentunya banyak manfaat bagi satuan pendidikan mulai dari sekolah, guru hingga siswa. Ini adalah sebuah terobosan baru dalam sebuah kurikulum yang merubah konsep sistem dalam pembelajaran di Indonesia,”ungkap dia.

Diharapkan agar bisa bersama sama saling bergandengan tangan untuk memajukan Pendidikan Kabupaten Banjar, untuk menuntaskan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Agka Partisipasi Murni (IKM).

Kegiatan Sosialisasi dn Advokasi Implementasi Kurikulum Merdeka diikuti oleh perwakilan Bidang Pendidikan Kecamatan terdiri dari Organisasi PGRI, IGI, MKKS, KKKS, KKPS PAUD, KKPS SD dan KKPS SMP. 

Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar melalui Bidang PSMP melaksanakan Sosialisasi persiapan Asesment Nasional berbasis Komputer (ANBK) bagi kepala satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, di SMPN 3 Martapura, Selasa (19/7/2022).

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatan hasil belajar murid. 

Asesmen Nasional juga menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid PSMP Hj Taslam Muzakiah mengatakan sangat penting dan dirasa perlu bagi Kepala Satuan untuk mempersiapkan  pelaksanaan Asesmen Nasional tahun 2022 ini. 

Dijelaskannya, Karena Asesmen Nasional merupakan program mutu satuan pendidikan yang dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi dan karakter) serta kualitas proses belajar – mengajar dalam iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajarannya. 

“Mudah mudahan dalam Asesmen ini, baik orang tua, guru, dan masyarakat semua dapat terlihat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini PR kita bersama dalam hal meningkatkan kualitas diri dan satuan pendidikan di Kabupaten Banjar,” ungkap dia.

Ditambahkan Taslam, dengan Sosialiasi persiapan Asesmen Nasional diharapkan dalam pelaksanaan tidak terdapat kendala apapun sehingga kegiatan Asesmen Nasional dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal.